Nama Kelompok :
1.Rizki Diah Alviani (26211337)
2.Rizki Ningtyas S (28211732)
1.Mengapa fungsi komunikasi bahasa disebut fungsi dasar? Mengapa pula disebut fungsi utama?
Secara umum fungsi bahasa adalah sebagai alat
komunikasi. Baik komunikasi lisan maupun tulisan. Fungsi komunikasi bahasa
disebut fungsi dasar karena dengan dengan berkomunikasi menggunakan bahasa
siapapun dapat menjelaskan maksud, melahirkan perasaan dan memungkinkan untuk
menciptakan kerja sama dengan orang lain.
Saat bahasa digunakan sebagai alat komunikasi,
seseorang pasti sudah memiliki tujuan tertentu. Seperti contohnya, kita
berkomunikasi karena kita ingin dipahami, menyampaikan pendapat dan pemikiran,
meyakinkan orang lain, ingin mempengaruhi orang lain, serta ingin orang lain
menanggapi hasil pemikiran kita.
Sebagai makhluk sosial, manusia memerlukan orang
lain sebagai mitra berkomunikasi. Manusia memakai dua cara berkomunikasi, yaitu
verbal dan non verbal. Berkomunikasi secara verbal dilakukan menggunakan alat /
media bahasa (lisan dan tulis). Sedangkan berkomunikasi secara non verbal
dilakukan menggunakan media berupa aneka symbol, isyarat, kode, dan
bunyi. Seperti tanda lalu lintas, sirene setelah itu diterjemahkan
kedalam bahasa manusia.
Sebagai sarana komunikasi, bahasa mempunyai
fungsi utama. Dimana dapat dijelaskan bahwa komunikasi bahasa ialah penyampaian
pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain. Keterikatan dan keterkaitan
bahasa dengan manusia menyebabkan bahasa tidak tetap dan selalu berubah seiring
perubahan kegaiatan manusia dalam kehidupannya di masyarakat. Perubahan bahasa
dapat terjadi bukan hanya berupa pengembangan dan perluasan, melainkan berupa
kemunduran sejalan dengan perubahan yang dialami masyarakat. Terutama pada
penggunaan fungsi komunikasi pada bahasa asing.
2.Apa fungsi alami bahasa dan fungsi buatan!
Fungsi bahasa yang kita
tahu tentunya untuk menyatakan atau memberikan informasi kepada lawan
komunikasi kita. Namun disini yang berbeda adalah fungsi alami bahasa dan
fungsi buatan. Fungsi alami bahasa itu dapat kita lihat dari bahasa sehari-hari
yang diucapkan atau fungsi alami bahasa bisa diartikan sebagai bahasa ibu kita
(bahasa daerah kita). Misalnya orang tua saya asli bogor tentu bahasa yang
digunakan sehari-hari selain bahasa Indonesia bahasa sunda yang memang asli
bogor dan bahasa asli itu tanpa disuruh atau diminta untuk berbahasa tersebut
akan terucap dalam komunikasi sehari-hari dilingkungan kita. Atau bisa juga
bahasa tubuh, misalnya bila tidak kita tidak menyetujui suatu gagasan atau
pernyataan dengan otomatis kita akan menggelengkan kepala, atau sebaliknya kita
menganggukan kepala bila kita menyetujui gagasan atau argument tersebut.
Sedangkan untuk bahasa buatan itu bahasa yang dibuat, dapat untuk menambahkan
makna dalam informasi yang kita sampaikan. Bahasa buatan itu misalnya seperti
bahasa istilah, ada istilah yang mengatakan penemuan baru itu bisa dikatakan
inovasi, sehingga dengan bahasa buatan tersebut orang lain bisa lebih mengerti
akan maksud dan tujuan informasi yang kita sampaikan. Bisa juga bahasa buatan
itu bahasa simbol misalnya digunakan dalam pelajaran matematika.
3.Apa yang disebut dengan metakomunikasi?
Metakomunikasi yaitu berkomunikasi
tentang komunikasi. Konsep ini erat kaitannya dengan tingkat hubungan interaksi
manusia. Contoh metakomunikasi yang bisa dilihat salah satunya yaitu pada
komentar seorang dosen pada mahasiswanya yang sedang berpidato serta isi pidato
yang dibicarakannya, “saya pikir contoh yang kamu berikan amat bagus”,
sebaiknya anda mengungkapkan gagasan utama anda secara lebih eksplisit”, dan
cobalah agak lebih bersemangat”. Selain itu metakomunikasi :
- Merupakan uraian yang menggambarkan hubungan antara
komunikator dan komunikan saat melakukan komunikasi. Metakomunikasi dapat
berupa pesan verbal dan non verbal. Contohnya dengan tetap tersenyum
walaupun sedang marah
- Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi
pembicaraan dan sifat hubungan antara yang berbicara, yaitu pesan di dalam
pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap pendengar.
Konsep metakomunikasi dapat diilustrasikan sebagai berikut, anda dapat
berkomunikasi tentang semua hal yang ada di dunia tentang meja dan kursi dimana
anda sedang duduk didepan komputer yang sedang anda gunakan, atau tentang bagian
yang sedang anda baca sekarang, dan bahasa yang anda gunakan sekarang adalah
bahasa pemrograman. Kita sebut saja semua ini sebagai objek komunikasi, karena
anda berbicara mengenai berbagai objek. Tapi perlu diperhatikan juga bahwa anda
tidak terbatas untuk berbicara tentang objek, anda juga bisa berbicara tentang
berbicara anda, anda bisa berkomunikasi tentang komunikasi anda, sehingga semua
aktivitas ini dapat disebut sebagai metakomunikasi. Dengan cara yang sama, anda
pun bisa berkomunikasi menggunakan bahasa lainnya (meta-bahasa) untuk berbicara
tentang bahasa dengan menggunakan bahasa pemrograman.
Perbedaan antara objek komunikasi dan meta-komunikasi bukan hanya secara
keilmuan, hal itu sangatlah terlalu sederhana, oleh karena perlu diketahui
bahwa perbedaan diantara kedua bentuk komunikasi tersebut sangat penting
dipahami guna menghindari berbagai kerancuan dan konflik dari berbagai
interaksi komunikasi interpersonal.
Sebenarnya, Kita menggunakan perbedaan ini setiap hari, namun tidak
menyadarinya. Misalnya, ketika Kita mengirim komentar di sebuah forum jejaring
sosial kepada seseorang dengan komentar bernada sinis namun kemudian meletakkan
smiley di akhir komentar. Dengan mengkomunikasikan smiley, bagi komunikan dapat
dimaknai sebagai “pesan yang tidak dipahami secara harfiah, melainkan dapat
dipahami bahwa dalam pesan tersebut komunikator sedang mencoba menyampaikan
humor.” Dengan demikian kedudukan smiley adalah sebagai metapesan, merupakan
pesan tentang pesan.
Sumber :
http://rinaardita.blogspot.com/2013/10/tugas-bahasa-indonesia-2-2.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar