Pengambilan keputusan dalam manajemen produksi
Ruang Lingkup Manajemen Produksi
Manajemen
produksi merupakan
salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam
mengoordinasi kan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur
kegiatan ini, perlu dibuat keputusan-keputusan yang berhubungna dengan
usaha-usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai
dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut
pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai
tujuan organisasi atau perusahaan.
Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi
- Perencana produksi
Bertujuan
agar dilakukanya persiapan yang sistematis bagi produksi yang akan dijalankan.
Keputusan yang harus dihadapi dalam perencanaan produksi:
- Jenis barang yang diproduksi
- Kualitas barang
- Jumlah barang
- Bahan baku
- Pengendalian produksi
- Pengendalian produksi
Bertujuan
agar mencapai hasil yang maksimal demi biaya seoptimal mungkin. Adapun kegiatan
yang dilakukan antara lain :
- Menyusun perencanaan
- Membuat penjadwalan kerja
- Menentukan kepada siapa barang akan dipasarkan.
- Pengawasan produksi
Bertujuan
agar pelaksanaan kegiatan dapat berjalan sesuai dengan rencana. Kegiatanya
meliputi :
- Menetapkan kualitas
- Menetapkan standar barang
- Pelaksanaan prouksi yang tepat waktu
Sumber : Wikipedia
Lokasi dan Lay out Pabrik
Pengertian Lokasi dan Layout Pabrik
Lokasi
merupakan salah satu kegiatan awal yang harus dilakukan sebelum perusahaan
mulai beroperasi. Penentuan lokasi yang tepat akan mempengaruhi kemampuan
perusahaan dalam melayani konsumen, mendapatkan bahan-bahan mentah yang cukup,
mendapatkan tenaga kerja dengan mudah, serta memungkinkan diadakannya perluasan
usaha. Kesalahan dalam pemilihan lokasi akan mengakibatkan biaya
transportasi yang tinggi, kekurangan tenaga kerja, kehilangan kesempatan dalam bersaing,
tidak tersedianya bahan baku yang cukup, dan sebagainya.
Perencanaan layout
merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yang bertujuan
untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efektif dan efisien. Tujuan
penyusunan layout pada dasarnya untuk mencapai pemanfaatan peralatan
pabrik yang optimal, penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum, kebutuhan
persediaan yang rendah dan biaya produksi dan investasi modal yang rendah,
sedangkan jenis layout terdiri dari process layout, product
layout, dan fixed position layout, atau kombinasi dari ketiga jenis layout
tersebut. Adapun perangkat lunak yang diperlukan bagi penyusunan layout
adalah: CRAFT, COFAD, PLANET, CORELAP dan ALDEF.
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Pemilihan Lokasi Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan lokasi
pabrik, besar sekali pengaruhnya terhadap tingkat kelancaran operasi
perusahaan, faktor-faktor tersebut terdiri dari faktor utama dan faktor bukan
utama. Faktor utama, yaitu letak sumber bahan baku, letak pasar, masalah
transportasi, supply tenaga kerja dan pembangkit tenaga listrik.
Sedangkan faktor bukan utama, seperti rencana masa depan perusahaan,
kemungkinan adanya perluasan perusahaan, kemungkinan adanya perluasan kota,
terdapatnya fasilitas-fasilitas pelayanan, terdapatnya fasilitas-fasilitas
pembelanjaan, persediaan air, investasi untuk tanah dan gedung, sikap
masyarakat, iklim dan keadaan tanah.
Penentuan
Lokasi Pabrik Manajemen
perusahaan dalam memilih lokasi pabrik didasarkan pada beberapa macam alternatif.
Tahap-tahap dalam pemilihan lokasi pabrik terdiri dari pengumpulan data,
menganalisa data yang masuk, menentukan urutan alternatif lokasi yang dipilih
dan menentukan lokasi pabrik yang dipilih. Penentuan metode pemilihan lokasi
pabrik didasarkan pada faktor rating, analisa ekonomis, dan analisa volume
biaya.
Desain
Fasilitas Desain
fasilitas produksi perlu direncanakan dengan baik, karena fasilitas produksi
yang baik dan teratur para karyawan dapat bekerja dengan tenang, sementara
aliran produksi dari mulai bahan mentah sampai barang jadi dapat berlangsung
dengan lancar dan teratur. Perencanaan layout merupakan kombinasi yang
optimal antara fasilitas produksi (personalia, perlengkapan operasi, luas
gudang, penanganan produk, serta semua peralatan produksi). Perencanaan layout
perusahaan selalu diperlukan karena adanya perubahan desain produk, adanya
produk baru, adanya perubahan volume permintaan, dan sebagainya. Klasifikasi
perencanaan layout terdiri dari, perubahan kecil layout yang
sudah ada, adanya penambahan fasilitas produksi, merubah susunan layout
dan pembangunan pabrik baru.
Penentuan Layout
Pabrik Sebagaimana
diketahui bahwa layout yang dipergunakan dalam sebuah pabrik akan
mempunyai pengaruh langsung terhadap tingkat produktivitas perusahaan. Oleh
karena itu penentuan layout pabrik harus disesuaikan dengan kondisi
perusahaan. Untuk menentukan layout pabrik dengan baik, maka perlu
diadakan persiapan-persiapan yang matang, diantaranya, Pertama, data yang
diperlukan meliputi jumlah dan jenis produk, komponen produk, urutan
pelaksanaan proses produksi, mesin dan peralatan informasi mesin, instalasi
yang diperlukan, luas gedung dan perbandingan perencanaan layout. Kedua,
analisis urutan operasi dan Ketiga Teknik kesimbangan kapasitas.
Sumber : http://konsultanmuda.wordpress.com/2010/12/04/pengertian-lokasi-dan-layout-pabrik/
'' Saya mengucapkan terimakasih kepada bapak,ibu,kakak dan teman-teman. Dan saya mohon maaf apabila anda tidak berkenan.''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar